Pusat DOD, Itik / bebek tervaksin flu burung, Telur Asin, dan Mesin Tetas di Tangerang, Banten dan Jakarta

Rabu, 14 Mei 2014

Analisis usaha warung bebek kaki lima




Usaha kuliner berbahan baku bebek sedang naik pamor dan banyak diminati oleh masyarakat luas. Di banyak tempat orang beramai-ramai memenuhi meja-meja tempa makan hanya untuk menyatap daging bebek yang gurih dan nikmat. Selain itu, berubahanya pola prilaku masyarakat kota yang sibuk dan tiak sempat untuk masak di rumah membuka peluang usaha kuliner ini semakin lebar. 
 
Berikut ini kami sampaikan analisa sederhana untuk membuka warung makan kaki lima. Analisa ini bisa anda sesuaikan sendiri sesuai dengan kondisi anda. Untuk memulai usaha warung bebek kaki 5 kita dapat menghitung investasi dengan asumsi: masa pakai tenda 1 tahun, masa pakai gerobak 3 tahun, masa pakai peralatan memasakan selama 1 tahun, masa pakai meja dan kursi selama 5 tahun, belanja bahan makanan dan minuman, mempekerjakan dua orang pegawai.
A
Biaya Ivestasi


Tenda
Rp.  1.500.000

Gerobak
Rp.  2.000.000

Peralatan masak dan makan
Rp. 1.500.000

Meja (4 buah) dan kursi plastik (16 buah)
Rp. 2.000.000

Total investasi
Rp. 7.000.000
B
Biaya operasional Perbulan


Biaya tidak tetap


Bebek (10 ekor[i] x 40.000 x 30)
Rp. 12.000.000

Beras (6 ltr x rp. 5000 x 30 hari)
Rp. 900.000

Sayur, bumbu masak, sambal (Rp. 100.000 x 30 hari)
Rp. 3.000.000

Listrik
Rp. 200.000

Keamanan dan kebersihan
Rp. 50.000

Biaya tetap


Penyusutan tenda 1/12 x rp. 1.500.000
Rp. 125.000

Penyusutan gerobak 1/36 x rp. 2.000.000
Rp. 55.600

Penyusutan peralatan memasak 1/12 x rp. 2.000.000
Rp. 125.000

Penyusutan meja dan kursi plastik 1/36 x rp. 2.000.000
Rp. 55.600

Gaji pegawai 2 orang x rp. 750.000
Rp. 1.500.000

Sewa tempat
Rp. 1.000.000

Total biaya operasional
Rp. 19.011.200
C
Penerimaan perbulan


Penjualan hidangan bebek dan nasi (40 porsi x Rp. 16.000 x 30 hari)
Rp. 19.200.000

Penjualan minuman (40 porsi x Rp 3.000 x 30 Hari)
Rp. 3.600.000

Total penerimaan
Rp. 22.800.000
D
Laba per bulan


Total penerimaan – total biaya operasional
Rp. 22.800.000 – Rp. 19.011.200
= Rp. 3.788.800




[i] Bentuk karkas berdasarkan harga jual Nurbarokah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar