kali ini kita akan membahas salah satu sumber protein alternatif bagi ternak itik. protein merupakan salah satu unsur penting bagi pertumbuhan ternak. Fungsi protein adalah untuk membentuk bagian-bagian penting dari tubuh
hewan, misalnya jaringan lunak, otot, jarinan ikat, kolagen, kulit,
rambut, kuku, bulu, dan paruh pada ayam. Protein darah berfungsi
mengatur keseimbangan, tekanan osmosis, cadangan asam-asam amino, untuk
pembekuan darah, pembawa oksigen dan pengangkut zay-zat makanan antara
sel atau keseluruh tubuh. Selai dari itu protein juga berfungsi
membentuk enzim dan hormone dalam tubuh.
Adapun kebutuhan protein pada itik bisa dilihat di tabel di bawah ini:
Tabel Kebutuhan gizi
itik petelur pada berbagai umur
Gizi
|
Starter (0-8 minggu)
|
Grower (9-20 minggu)
|
Layer (>20 minggu)
|
Protein kasar (%)
|
17-20
|
15-18
|
17-19
|
Energi ( kkal EM/kg)
|
3.100
|
2.700
|
2.700
|
Metionin (%)
|
0,37
|
0,29
|
0,37
|
Lisin (%)
|
1,05
|
0,74
|
1,05
|
Ca (%)
|
0,6-1,0
|
0,6-1,0
|
2,90-3,25
|
P tersedia (%)
|
0,6
|
0,6
|
0,6
|
*Sumber: SINURAT (2000)
Sumber protein ternak unggas yang sering digunakan dalam pembuatan pakan di pabrik adalah tepung ikan, bungkil kedelai dan tepung mbm. kedua sumber protein tersebut biasanya adalah produk impor dengan harga yang tinggi.
Pada umumnya peternak itik meracik sendiri pakan dengan memanfaatkan potensi alam yang tersedia. penggunaan tepung ikan dan tepung mbm tidak dijadikan pilihan. adapun sumber protein alternatif untuk itik yang sering digunakan adalah keong, remis laut, dan ikan runcah.
A. keong sawah
merupakan hama sawah yang sering dijadikan bahan baku pakan alternatid. keong sawah memiliki kandungan gizi yang cukup baik dan dapat dijadikan sebagai sumber protein bagi ternak itik.
B. Remis laut/ selindet/belandit
Remis laut salah satu binatang laut yang hidup di tepi pantai. merupakan salah satu pakan alternatif yang sering digunakan sebagai sumber protein, khususnya di daerah pesisir pantai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar