Bulan juni 2014 akan ada hajatan besar
di bidang pertanian dan nelayan, yaitu Pekan Nasional (Penas) Petani Nelayan
XIV tahun 2014. Penas Petani Nelayan telah diselenggarakan sejak tahun 1971
secara rutin dan berkelanjutan guna membangkitkan semangat dan motivasi para
petani nelayan dan petani hutan. Penas
Petani Nelayan XIV tahun 2014, yang rencananya dilaksanakan 7 hingga 12 Juni
2014, sebagai ajang tukar informasi sesama petani dari berbagai daerah dan bisa
mendapatkan teknologi terbaru yang bisa meningkatkan hasil produksi. . Penas
tahun ini diselenggarakan oleh Kelompok Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA),
Kementerian Pertanian, Kementerian Kehutanan, Kementerian Kelautan dan
Perikanan, Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Pemerintah Kabupaten Malang.
Pada acara yang diprediksi akan
dihadiri oleh 35.000 peserta dari berbagai provinsi di Indonesia dan peserta
undangan dari Asean ini salah satu acaranya adalah Kontes Peternakan Nasional.
Kontes Peternakan Nasional sendiri merupakan kegiatan peragaan ternak atau visualisasinya dan
pemilihan ternak favorit. Ternak yang diikutsertakan dalam kontes merupakan Sumber Daya Genetik (SDG) Hewan
spesifik lokal yang berasal dari berbagai wilayah di Indonesia.
Kelompok
Ternak Nurbarokah akan mewakili Provinsi Banten dalam kontes tersebut dengan
membawa hewan Sumber Daya Genetik khas Banten. Seperti yang diketahui bahwa
Banten memiliki hewan khas, salah satunya adalah itik Damiaking. Itik Damiaking merupakan itik khas
yang telah dibudidayakan dan berkembang luas di Provinsi Banten. Warna bulunya
yang khas seperti warna jerami kering, diabadikan menjadi namanya yakni
damiaking (dami dalam bahasa Serang artinya jerami, dan aking artinya kering).
Itik Damiaking merupakan jenis itik petelur jenis lokal. Ciri itik ini selain
warna bulunya yang seperti jerami kering juga warna kaki dan paruh yang hitam.
Bobot badan betina dewasa berkisar antara 1,5 - 2,2 kg.
Sebagai kelompok terpilih yang
mewakili provinsi Banten, Nurbarokah akan berusaha sebaik mungkin untuk
memperkenalkan hewan khas Banten, “Kami harap, dapat memperkenalkan itik khas
Banten ini kepada khalayak umum” ujar Yunus, ketua Nurbarokah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar